04 August 2025
Trading Bareng Handi Erawan
Sucor Sekuritas Kembali mengadakan acara Trading Bareng dengan financial influencer Handi Erawan founder HOT Community. Bertempat di kantor cabang Sucor Sekuritas, Altira Business Park, Jakarta Utara. Acara ini dihadiri puluhan Cuan Troopers dari berbagai daerah, yang antusias berdiskusi langsung mengenai arah IHSG ke depan serta peluang saham pilihan.
Dalam paparannya, Handi Erawan menyampaikan optimisme terhadap prospek IHSG ke depan. Menurutnya, level 8.000 sangat memungkinkan tercapai, asalkan indeks tetap mampu bertahan di atas support kunci di kisaran 7.300–7.326. "Kalau ditanya apakah bisa terjadi menjelang kemerdekaan RI ke-80? Saya melihat peluangnya terbuka, dengan catatan harus ada arus masuk (inflow) kembali ke saham-saham big bank. Itu yang bisa menjadi pendorong utama kenaikan lanjutan IHSG," ujar Handi.
Selain itu, ia menyoroti sentimen rebalancing MSCI yang saat ini menjadi perhatian pasar. "Banyak pelaku pasar menunggu apakah saham-saham konglomerasi akan kembali masuk dalam daftar rebalancing atau tidak. Ini bisa jadi pemicu tambahan bagi pergerakan indeks," tambahnya.
Mengenai sektor, Handi menilai infrastruktur digital tetap menjadi sektor yang menjanjikan, terutama yang terkait dengan penyedia layanan internet.
“Telco yang berhubungan dengan internet masih jadi sektor favorit saya, apalagi dengan dorongan pertumbuhan kebutuhan data dan penetrasi digital di Indonesia,” jelasnya. Selain itu, sektor perbankan juga mulai menunjukkan potensi pemulihan setelah sempat tertekan kinerja pada kuartal kedua.
Menurut Handi, saat ini harga saham-saham bank besar sudah mulai mencerminkan hasil kinerja Q2, yang membuka ruang penguatan baru. Tak ketinggalan, sektor consumer juga mulai menunjukkan pergerakan positif dan menarik untuk dicermati lebih lanjut.
Menutup sesi analisis, Handi membagikan beberapa emiten pilihan yang menurutnya layak dimasukkan ke dalam radar investor, antara lain:TOWR, ASII, UNVR, INDF, BRMS, dan MDKA.
Dalam paparannya, Handi Erawan menyampaikan optimisme terhadap prospek IHSG ke depan. Menurutnya, level 8.000 sangat memungkinkan tercapai, asalkan indeks tetap mampu bertahan di atas support kunci di kisaran 7.300–7.326. "Kalau ditanya apakah bisa terjadi menjelang kemerdekaan RI ke-80? Saya melihat peluangnya terbuka, dengan catatan harus ada arus masuk (inflow) kembali ke saham-saham big bank. Itu yang bisa menjadi pendorong utama kenaikan lanjutan IHSG," ujar Handi.
Selain itu, ia menyoroti sentimen rebalancing MSCI yang saat ini menjadi perhatian pasar. "Banyak pelaku pasar menunggu apakah saham-saham konglomerasi akan kembali masuk dalam daftar rebalancing atau tidak. Ini bisa jadi pemicu tambahan bagi pergerakan indeks," tambahnya.
Mengenai sektor, Handi menilai infrastruktur digital tetap menjadi sektor yang menjanjikan, terutama yang terkait dengan penyedia layanan internet.
“Telco yang berhubungan dengan internet masih jadi sektor favorit saya, apalagi dengan dorongan pertumbuhan kebutuhan data dan penetrasi digital di Indonesia,” jelasnya. Selain itu, sektor perbankan juga mulai menunjukkan potensi pemulihan setelah sempat tertekan kinerja pada kuartal kedua.
Menurut Handi, saat ini harga saham-saham bank besar sudah mulai mencerminkan hasil kinerja Q2, yang membuka ruang penguatan baru. Tak ketinggalan, sektor consumer juga mulai menunjukkan pergerakan positif dan menarik untuk dicermati lebih lanjut.
Menutup sesi analisis, Handi membagikan beberapa emiten pilihan yang menurutnya layak dimasukkan ke dalam radar investor, antara lain:TOWR, ASII, UNVR, INDF, BRMS, dan MDKA.
Written by SPOT
trabar
sekuritas terbaik
sekuritas terpercaya