Suresh vembu, Direktur PT AKR Corporindo Tbk mengungkapkan “Untuk bulan Desember tahun 2022 penjualan BBM sudah naik 12-13 persen, terjual lebih dari 2,84 juta kiloliter dibandingkan dengan 2021 hanya 2,5 juta kiloliter. Laba bersih pada 9 bulan 2022 sudah naik 95 persen, diharapkan untuk full year 2022 laba bersih dan profit bisa double digit atau lebih dari 2,3-2,4 Triliun. Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan permintaan sektor pertambangan, industri umum, retail, perkebunan, hingga pembangkit listrik.” Jelas Suresh, dalam IG Live bersama Sucor Sekuritas pada Rabu (11/1) lalu.
Melihat prospek bisnisnya yang sangat baik kedepannya, AKRA terus berencana menambah jaringan SPBU nya di Indonesia. Hingga kini jumlah SPBU BP-AKR berjumlah 36 SPBU yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur. Suresh juga menjelaskan, Selain business to business (B2B), AKRA juga menyediakan gerai untuk konsumen ritel dan dalam waktu enam bulan kedepan akan membuka 14 gerai baru, dan berencana setiap tahun untuk menambah outlet 50 hingga 70 outlet baru. Sehingga dapat memenuhi target untuk membangun 350 outlet dalam kurun waktu 5 hingga 7 tahun.
Pabrik pengolahan (smelter) tembaga terbesar yang memiliki kapasitas produksi sebesar 600.000 metrik ton saat ini sedang dibangun di Kawasan JIIPE milik AKRA. Pembangunan smelter ini dinilai mampu meningkatkan permintaan lahan industri hilir. Penjualan lahan di kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, akan menjadi pendorong kinerja AKRA dari tahun ke tahun. Seperti tahun 2022 JIIPE sudah berkontribusi 15 persen dengan pendapatan sebesar 1,2 Triliun, lebih besar jika dibandingkan dengan 2021 yang hanya sebesar 500 miliar. Selain itu, AKRA telah berhasil menjual 42 hektare lahan JIIPE sepanjang 2022, di targetkan ditahun ini sebanyak 75 hektare lahan. Dalam kurun waktu 3 atau 4 tahun mendatang, kontribusi dari JIIPE diharapkan bisa menjadi 30 persen.
Pabrik pengolahan (smelter) tembaga terbesar yang memiliki kapasitas produksi sebesar 600.000 metrik ton saat ini sedang dibangun di Kawasan JIIPE milik AKRA. Pembangunan smelter ini dinilai mampu meningkatkan permintaan lahan industri hilir. Penjualan lahan di kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, akan menjadi pendorong kinerja AKRA dari tahun ke tahun. Seperti tahun 2022 JIIPE sudah berkontribusi 15 persen dengan pendapatan sebesar 1,2 Triliun, lebih besar jika dibandingkan dengan 2021 yang hanya sebesar 500 miliar. Selain itu, AKRA telah berhasil menjual 42 hektare lahan JIIPE sepanjang 2022, di targetkan ditahun ini sebanyak 75 hektare lahan. Dalam kurun waktu 3 atau 4 tahun mendatang, kontribusi dari JIIPE diharapkan bisa menjadi 30 persen.
Tune in to the financial world with Sucor Sekuritas! 📈 Follow us on our social media
Instagram @sucorsekuritas
YouTube channel Sucor Sekuritas
Spotify Sucor Sekuritas