Bangun Pondasi Bersama BDKR, Siap Bagikan dividen sampai 30%
09 March 2023
Perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi di Indonesia PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk dengan kode emiten BDKR. BDKR sendiri telah berdiri selama kurang lebih 38 tahun dengan spesialisasi di bidang pondasi (foundation), perbaikan tanah (ground improvement), konstruksi dermaga (marine and jetty construction), pengangkatan berat (heavy lift) dan penyewaan crane (crane rental). “Kalo ditilik lebih dalam kita itu kontraktor spesialis kita sebenarnya sedikit berbeda dengan emiten yang ada di bursa” ucap Tan Fraciscus selaku Direktur PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk dalam IG Live bersama Sucor Sekuritas (9/3/2023).
Emiten konstruksi ini juga baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 Maret 2023 kemarin. BDKR menawarkan sebanyak 706.1 juta saham atau setara dengan 15% dari total saham yang dicatatkan. Adapun harga penawaran Rp 200 setiap saham, sehingga mampu memperoleh dana sebesar Rp 141,22 miliar. Seluruh dana IPO nantinya akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja BDKR. Di antaranya adalah pembelian perlengkapan proyek, biaya langsung, oli, dan aki, pembelian suku cadang, pembayaran premi asuransi untuk alat berak dan proyek, dan biaya operasional.
Hadirnya proyek perpindahan ibukota Jakarta ke Kalimantan Timur atau Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bak durian runtuh bagi BDKR. Pasalnya dalam proyek ini BDKR mendapatkan dua proyek-proyek di IKN salah satunya pembangunan fender jembatan Pulau Balang serta pembangunan duplikasi jembatan bentang pendek pulau Balang, Kalimantan Timur yang secara Kontraktual menghimpun dana sekitar 2 miliar. “Kebetulan kami sudah secure 2 buah projek dari IKN tersebut dan kebetulan project itu cukup menarik akan mengerjakan jembatan Pulau Balang project yang lumayan juga secara kontraktual itu sekitar dua project sekitar 2 miliar” ungkap Tan Franciscus.
Tidak hanya di IKN, Berdikari pun sudah berhasil melakukan kontrak untuk maintenance di PLTB yang menggunakan jasa crane (rental crane) dan menekan kontrak senilai 20 miliar. “tahun ini kami mendapatkann kontrak bernilai 20 miliar untuk melakukan maintenance juga setelah lebaran” jawab Tan Franciscus usai ditanya mengenai Outlook untuk tahun ini. BDKR juga mengklaim bahwa bisnisnya mempunyai fleksibilitas untuk bisa masuk ke semua sektor dalam mengerjakan pondasi. Pada tingkat compliance BDKR juga sudah terkenal dan menjalin kerja sama dengan BUMN plat merah dan juga dengan pihak asing maupuk lokal seperti project Balikpapan, PLTU dengan Samsung, Hyundai dan lain sebagainya.
Sesuai dengan slogannya Berdikari membangun NKRI, Tan Fransciscus tidak pernah menargetkan suatu wilayah melainkan mobile “Kita bener-bener nomadik, mobile dimana ada proyek disitu ada kita” papar Tan Franciscus. Peduli tentang keberlanjutan bisnis pun, BDKR membuat Berdikari School guna memberikan training kepada siswa/I SMK atau PKL untuk dibekali ilmu yang mumpuni agar Berdikari bisa sustainable untuk kedepannya.
Check C-talks video here!
Tune in to the financial world with Sucor Sekuritas! 📈 Follow us on our social media
Instagram @sucorsekuritas
YouTube channel Sucor Sekuritas
Spotify Sucor Sekuritas
Emiten konstruksi ini juga baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 Maret 2023 kemarin. BDKR menawarkan sebanyak 706.1 juta saham atau setara dengan 15% dari total saham yang dicatatkan. Adapun harga penawaran Rp 200 setiap saham, sehingga mampu memperoleh dana sebesar Rp 141,22 miliar. Seluruh dana IPO nantinya akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja BDKR. Di antaranya adalah pembelian perlengkapan proyek, biaya langsung, oli, dan aki, pembelian suku cadang, pembayaran premi asuransi untuk alat berak dan proyek, dan biaya operasional.
Hadirnya proyek perpindahan ibukota Jakarta ke Kalimantan Timur atau Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bak durian runtuh bagi BDKR. Pasalnya dalam proyek ini BDKR mendapatkan dua proyek-proyek di IKN salah satunya pembangunan fender jembatan Pulau Balang serta pembangunan duplikasi jembatan bentang pendek pulau Balang, Kalimantan Timur yang secara Kontraktual menghimpun dana sekitar 2 miliar. “Kebetulan kami sudah secure 2 buah projek dari IKN tersebut dan kebetulan project itu cukup menarik akan mengerjakan jembatan Pulau Balang project yang lumayan juga secara kontraktual itu sekitar dua project sekitar 2 miliar” ungkap Tan Franciscus.
Tidak hanya di IKN, Berdikari pun sudah berhasil melakukan kontrak untuk maintenance di PLTB yang menggunakan jasa crane (rental crane) dan menekan kontrak senilai 20 miliar. “tahun ini kami mendapatkann kontrak bernilai 20 miliar untuk melakukan maintenance juga setelah lebaran” jawab Tan Franciscus usai ditanya mengenai Outlook untuk tahun ini. BDKR juga mengklaim bahwa bisnisnya mempunyai fleksibilitas untuk bisa masuk ke semua sektor dalam mengerjakan pondasi. Pada tingkat compliance BDKR juga sudah terkenal dan menjalin kerja sama dengan BUMN plat merah dan juga dengan pihak asing maupuk lokal seperti project Balikpapan, PLTU dengan Samsung, Hyundai dan lain sebagainya.
Sesuai dengan slogannya Berdikari membangun NKRI, Tan Fransciscus tidak pernah menargetkan suatu wilayah melainkan mobile “Kita bener-bener nomadik, mobile dimana ada proyek disitu ada kita” papar Tan Franciscus. Peduli tentang keberlanjutan bisnis pun, BDKR membuat Berdikari School guna memberikan training kepada siswa/I SMK atau PKL untuk dibekali ilmu yang mumpuni agar Berdikari bisa sustainable untuk kedepannya.
Check C-talks video here!
Tune in to the financial world with Sucor Sekuritas! 📈 Follow us on our social media
Instagram @sucorsekuritas
YouTube channel Sucor Sekuritas
Spotify Sucor Sekuritas
Written by SPOT
BDKR
Konstruksi
2023
