Jakarta, CNBC Indonesia - PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) menerbitkan obligasi berkelanjutan III tahap I tahun 2023 sebesar Rp 1 triliun. Adapun target dana yang dihimpun dari obligasi berkelanjutan tahap III yaitu sebesar Rp 3 triliun.
Obligasi tersebut terdiri dari 2 seri, yaitu Obligasi Seri A dan Obligasi Seri B yang masing-masing ditawarkan sebesar 100% dari jumlah pokok obligasi.
Seri A sebesar Rp500.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,25% per tahun, berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi. Sementara Seri B sebesar sebesar Rp500.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,00% per tahun, berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi.
Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan sejak tanggal emisi, dimana bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 16 Oktober 2024 sedangkan bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi akan dibayarkan pada tanggal 16 Juli 2027 untuk Obligasi Seri A dan tanggal 16 Juli 2029 untuk Obligasi Seri B.
Adapun penjamin pelaksana emisi obligasi ini di antaranya, PT BCA Sekuritas, PT KB Valbury Sekuritas, PT Sucor Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Sementara yang bertindak sebagai wali amanat yaitu PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Jadwal penawaran obligasi sebagai berikut:
Tanggal Efektif : 31 Januari 2023
Masa Penawaran Umum : 9-11 Juli 2024
Tanggal Penjatahan : 12 Juli 2024
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 16 Juli 2024 Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik (Tanggal Emisi) : 16 Juli 2024
Tanggal Pencatatan Obligasi di Bursa Efek Indonesia ; 17 Juli 2024
Nantinya, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum Obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan untuk memenuhi kewajiban pembayaran.
Di antaranya pembayaran penuh obligasi berkelanjutan III tahap I tahun 2023 seri A sebesar Rp52.520.000.000, pembayaran sebagian obligasi berkelanjutan I tahap III tahun 2020 seri C sebesar Rp76.680.537.756.
Kemudian, pembayaran penuh obligasi berkelanjutan II tahap I tahun 2021 seri B sebesar Rp188.900.000.000, serta pembayaran sebagian utang berdasarkan pinjaman BNI sebesar Rp304.687.500.000; dan pembayaran sebagian utang berdasarkan Pinjaman Bangkok Bank sebesar Rp 368.372.488.094.
Check news here!