IMPC Proyeksikan Pertumbuhan Pendapatan 8,3% di Tahun 2025
10 July 2025
Transformasi menuju pembangunan berkelanjutan terus membentuk ulang lanskap industri di berbagai sektor. Di tengah transisi ini, industri bahan bangunan mengalami perubahan structural bergeser dari material konvensional seperti metal dan gypsum ke solusi non-tradisional berbasis polimer, yang lebih ringan, tahan lama, serta hemat energi. Produk seperti uPVC roofing dan ceiling menjadi alternatif utama dalam proyek-proyek modern, baik skala ritel maupun infrastruktur. Salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak di industri tersebut adalah PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC).

Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun IMPC telah membangun portofolio merek yang kuat di segmen atap, plafon, dan material bangunan berbasis polimer, termasuk Alderon (uPVC roofing & ceiling), TwinLite dan SolarTuff (polycarbonate roofing), Laserlite (untuk pasar Australia dan Selandia Baru), serta Lasercool (uPVC corrugated roofing). Dengan pangsa pasar mencapai 90% di PC Roofing dan 70% di uPVC Roofing di Indonesia, IMPC terus mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar domestik.

Memasuki 2025, IMPC menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 8,3% YoY menjadi Rp4,2 triliun, serta laba bersih sebesar Rp600 miliar atau naik 11,2% YoY. Untuk mencapai hal ini, manajemen menggarisbawahi lima strategi utama:
Integrasi vertikal Mulford Holdings & Sirkular Karya Indonesia (SKI), Ekspansi regional produk Alderon di Asia Tenggara, Inovasi produk dan aplikasi baru, Skalabilitas manufaktur SKI dan Akuisisi strategis yang selaras secara sinergis. Terkait Ekspansi pasar juga terus digencarkan. IMPC kini hadir di Malaysia, Vietnam, Australia, dan Selandia Baru. Di sisi regional, strategi ekspansi difokuskan pada negara-negara seperti Thailand, Filipina, hingga UEA dan Qatar.

Penunjukan PT Alcoseven Cipta Pratama sebagai distributor nasional eksklusif untuk Aluminium Composite Panel (ACP) merek SEVEN juga menjadi langkah penting dalam memperkuat penetrasi ke proyek-proyek skala besar di sektor properti dan infrastruktur.

Dengan EBITDA FY2024 sebesar Rp949 miliar (tumbuh 18,9% YoY) dan margin EBITDA 24,5%, IMPC berada pada posisi yang solid untuk menggenjot efisiensi operasional dan pertumbuhan berkelanjutan.

“Kontribusi plafon uPVC akan menjadi pendorong pertumbuhan yang semakin signifikan bagi IMPC ke depan. Kami melihat adanya tekanan dari barang impor dengan harga sangat murah di setiap segmen, yang tentu menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Namun kami percaya, keunggulan IMPC tidak hanya berasal dari produk, tetapi dari kekuatan intangible asset kami dari reputasi, brand trust, hingga goodwill yang sudah kami bangun selama puluhan tahun” papar Philip Tjipto dalam CTalks Bersama Sucor Sekuritas (08/07/25).

Check CTalks Here!
Written by SPOT
IMPC
sekuritas terbaik
sekuritas terpercaya
Subscribe
Get up-to-date information by signing up for our newsletter
Contact Us
We are happy to answer any questions you may have
Address
Sahid Sudirman Center
Jalan Jend. Sudirman Kav.86, Lantai 12
Karet Tengsin, RT.10/RW.11
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
10220