22 October 2025
BERITA POPULER: Harga Emas Antam (ANTM) dan Perhiasan Loncat hingga Ramalan Terbaru BBCA

Media Publikasi

JAKARTA, investor.id – Sebagai media online yang kredibel di bidang ekonomi, terutama investasi dan keuangan, investor.id telah menjadi inspirasi bagi banyak orang dalam berinvestasi. Berikut 5 berita paling populer hingga Selasa (21/10/2025):

1. Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Selasa 21 Oktober 2025

Harga emas perhiasan mengalami perubahan berdasarkan perkembangan pasar global dan nilai tukar rupiah. Harga emas perhiasan Selasa (21/10/2025), melonjak tajam serentak.

Pergerakan harga emas perhiasan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk permintaan dari industri perhiasan global, fluktuasi nilai tukar mata uang, serta kebijakan bank sentral dalam mengelola cadangan emas.

 

Simak daftar harga emas perhiasan berdasarkan data Laku Emas, Raja Emas Indonesia, dan Hartadinata Abadi dalam berbagai kadar karat di sini.

2. Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini, Selasa 21 Oktober 2025: Naik Gila-gilaan 

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam pada Selasa (21/10/2025) naik gila-gilaan hingga mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH). Begitu juga dengan harga beli kembali atau buyback emas Antam yang juga melonjak tajam.

Sehari sebelumnya, harga emas Antam (ANTM) sempat turun. Cek harga terbaru pecahan emas Antam (ANTM) mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram di sini.

3. Target Harga Baru Saham BBCA usai Rilis Kinerja

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA mencatatkan laba bersih kuartal III-2025 yang sesuai ekspektasi analis, meski tertekan oleh kenaikan pencadangan dan pelemahan kredit konsumer. Muncul target harga baru saham BBCA.

BCA (BBCA) mencetak laba bersih Rp 14,4 triliun pada kuartal III-2025, sedikit turun karena biaya pencadangan naik, walaupun kinerja operasional tetap kuat. Secara total, laba bersih BCA sepanjang Januari-September 2025 mencapai Rp 43,4 triliun, tumbuh 6% dibandingkan tahun lalu.

BRI Danareksa Sekuritas masih menjadikan saham BBCA sebagai pilihan utama di sektor perbankan berkat kinerja dan kualitas aset yang solid. BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham BBCA. Namun, target harga saham BBCA diturunkan menjadi segini.

Pemerintah Ungkap Penyebab Lonjakan Harga Emas Perhiasan

Pemerintah menyebutkan penyumbang inflasi terbesar Indonesia secara tahunan atau year on year yakni emas perhiasan. Atas dasar hal tersebut, pemerintah juga membeberkan alasan kenaikan harga emas perhiasan karena adanya faktor eksternal yakni harga emas di tingkat dunia yang juga melonjak. 

Demikian disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat jumpa pers di kantor Kementerian Pertanian, Senin (20/10/2025) mengatakan, kenaikan harga emas dunia saat ini melonjak sebesar 40%. 

Tidak hanya itu, Tito juga menyebut ada beberapa hal lagi yang menyembangkan lonjakan harga emas perhiasan, apa sajakah itu?

5. Bandar Nikel Terbesar BEI, Saham Ditaksir Melejit 75%

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) diprediksi mencetak pembalikan kinerja keuangan eksplosif, didukung melimpahnya sumber daya nikel yang merupakan terbesar di antara emiten Bursa Efek Indonesia (BEI). Ini akan menjadi bahan bakar penguatan saham INCO yang diganjar target harga tinggi.

Berdasarkan riset Sucor Sekuritas, sumber daya bijih nikel INCO mencapai 1,1 miliar ton. Kini, perseroan fokus mengembangkan tambang untuk mencetak kinerja kuat.

Seiring dengan itu, Sucor Sekuritas meng-upgrade rekomendasi saham INCO dengan potensi cuan mencapai 75%, berapa kah target harganya?

Check news here!

Written by SPOT
antm
bbca
sekuritas terbaik
sekuritas terpercaya