KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki bulan Mei, bayang-bayang sell in may and go away menghantui para pelaku pasar. Biasanya, pada periode ini pasar saham menunjukkan kinerja kurang baik atau negatif yang disebabkan adanya tekanan jual di pasar saham.
Memahami hal tersebut, Sucor Sekuritas turut andil untuk meramaikan pasar dengan kembali menggelar acara Sucor Phoenix dengan kolaborasi istimewa bersama Adelle Jewellery pada 15 Mei 2024.
Head of Research Sucor Sekuritas, Edward Luwis mengungkapkan bahwa ekonomi China sedang mengalami pemulihan yang ditunjukkan oleh tanda-tanda kenaikan dari CPI dan PMI China yang turut meningkat, yang tentunya akan membawa angin segar bagi Indonesia.
“Awal tahun kita prediksi Fed Rate bisa turun 200 basis poin. Tapi di kondisi saat ini, Fed Rate mungkin akan turun tidak banyak hanya 50 basis poin dan di kuartal 4,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/5).
Selain itu ada dua skenario yang perlu dipertimbangkan yaitu, jika geopolitik tetap stabil seperti sekarang, nilai tukar rupiah diprediksi berada di kisaran Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per dolar AS dengan pertumbuhan GDP sebesar 5%. Suku bunga BI juga memiliki peluang untuk turun.
Sedangkan jika terjadi perang, nilai tukar rupiah bisa mencapai Rp 16 ribu-Rp 17 ribu per dolar AS, dengan GDP stagnan atau menurun ke level rendah sekitar 3%. Maka suku bunga BI bisa naik hingga 7,5%. Harga komoditas dan inflasi juga akan meningkat secara signifikan.Namun untuk kondisi jangka pendek Edward memproyeksikan bahwa rupiah masih akan dalam level Rp 16.000.
Event ini merupakan kali kedua yang diadakan oleh Sucor Sekuritas, kali ini secara eksklusif menggandeng Adelle Jewellery, sebagai salah satu pionir seni perhiasan di Indonesia. Dimana kolaborasi ini memberikan keuntungan bagi nasabah Sucor Sekuritas akan mendapatkan diskon menarik dari Adelle Jewellery yang telah bergabung dalam loyalty program Sucor Sekuritas. Selain saham, berlian adalah salah satu dari sedikit aset yang nilainya cenderung stabil. Adelle Jewellery menyediakan berlian bersertifikat dari dua organisasi pemeringkat berlian terkemuka di dunia - Gemological Institute of America (GIA) & GemEx.
Bernadus Wijaya, CEO Sucor Sekuritas mengungkapkan bulan Mei sering kali dianggap sebagai bulan yang menantang bagi trader akibat kondisi IHSG yang sering mengalami penurunan, untuk itu Sucor Sekuritas mengadakan acara ini untuk memberikan pencerahan.
Michael Surya, CEO Adelle Jewellery, sangat antusias memberikan dukungan pada acara Sucor Phoenix ini. Dia bilang kerja sama dengan Sucor dan dukungan dari SAS Design diharapkan dapat menjadikan acara ini penuh inspirasi.