

Sekarang, saat itu telah tiba. Saya tumbuh dewasa. Saya kini menyadari bahwa hidup seorang dewasa tidak sesederhana itu. Tidak semua hal bisa berjalan sesuai keinginan saya; jalur hidup yang sudah direncanakan bisa berubah 180 derajat, dan kita harus cepat beradaptasi; kadang kita harus mengalah, dan kadang kita harus berani mempertahankan apa yang dipercaya. Hidup penuh liku-liku, dan kita harus mencari cara terbaik untuk menyusurinya. Dan ini terjadi hari demi hari bagaikan lembaran kertas yang pada akhirnya tersusun menjadi buku kehidupan kita.
Bagaimanakah cara saya menjalani kehidupan "dewasa" ini? Saya selalu mencari kebahagiaan dalam hal-hal sederhana. Misalnya, saya bangun sebelum subuh setiap pagi untuk berolahraga. Pagi hari adalah satu-satunya waktu saya sendiri, sebelum kewajiban sehari-hari atau tuntutan dari orang lain datang menghampiri. Ini sudah menjadi rutinitas yang saya nantikan setiap hari. Ini menjadi hal yang membakar semangat saya agar siap menghadapi apapun yang akan datang nanti. Olahraga adalah bentuk investasi favorit saya: investasi pada diri sendiri.
Invest in yourself! Ini adalah kalimat yang kita sering dengar di seminar motivasi. Suatu konsep yang kita semua cita-citakan, tapi terkadang kurang jelas. Padahal tidak ada investasi yang lebih penting dan menguntungkan daripada berinvestasi pada diri kita sendiri. Pertama, tidak ada investasi di dunia ini yang bisa menjanjikan kepastian return di masa depan, namun juga return yang instan, selain investasi pada diri sendiri. Terlebih lagi, saat sudah merasakan hasil dari investasi yang baik ini, otomatis kita akan termotivasi untuk dapat membantu orang lain mencapai hal yang sama. It's a win-win situation.

1. Ubah Pola Pikir
Pernahkah kita merasa bahwa hidup itu menyebalkan, membosankan, atau membuat stres? Baru-baru ini, saya membaca buku ‘Chasing Excellence’ oleh Ben Bergeron. Ia mengajarkan formula yang sangat sederhana:
E + R = O (Event + Response = Outcome)
Ada banyak kejadian di dunia yang tidak bisa kita kendalikan, seperti hujan, kemacetan atau perbuatan orang lain. Namun, satu-satunya hal yang selalu bisa dikontrol adalah bagaimana kita merespons. Yaitu dengan memiliki jiwa yang kompetitif, fokus, positif, tekun, dan tabah. Lalu, kita bisa belajar mempertahankan karakteristik itu pada situasi yang paling mendesak. Cobalah formula ini saat menghadapi tantangan.
Tetaplah memiliki jiwa rasa ingin tahu, mencari tantangan baru, dan jangan berhenti belajar. Pasti kita punya suatu hal yang dianggap seru, tapi tidak pernah bisa menyisihkan waktu untuk melakukannya. Misalnya, belajar bahasa baru, atau memasak, menulis, melukis, merangkai bunga. Kita juga bisa ikut kelas untuk belajar skill baru dan tetap bisa bersaing dengan dunia digital, seperti kelas coding, ataupun kelas investasi.
2. Upgrade Kondisi Fisik
Pernahkah kita berpikir untuk selalu meng-upgrade mobil/motor/gadget kita secara berkala? Pernahkah terpikir untuk meng-upgrade satu-satunya aset yang kita miliki sepanjang hidup - tubuh kita?
Mulailah dengan tidur yang cukup, minimal 7 jam semalam. Makan yang benar setiap hari, beri tubuh kita asupan nutrisi yang baik dan cukup. Makanan sehat akan memberi kita energi dan pikiran yang jernih. Lakukan olahraga kecil setiap hari untuk meningkatkan detak jantung, misalnya dengan jalan kaki ke MRT (tentunya naik tangga, bukan eskalator) atau mengajak anak bermain. Olahraga memberi kita energi untuk menjalani hari dengan attitude yang baik dan percaya diri.
Dengan tidur, makan, dan olahraga yang rutin, kita akan meningkatkan gairah hidup dan mencegah penyakit. Kebiasaan sehat yang dilakukan secara rutin ini pastinya akan memberi dividen besar bagi masa depan.
3. Bina Hubungan
Sebuah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh UNC Chapel Hill, mengungkap hasil sebuah penilitian ilmiah yang menarik. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa manusia yang menjalin hubungan baik dan dekat dengan orang lain adalah manusia yang paling bahagia dan memiliki umur panjang. Tanpa persahabatan, hidup akan terasa tawar dan membosankan. Investasikan waktu berkualitas dalam hubungan kita dengan teman dan keluarga. Tanpa gadget ya! Bersyukurlah atas hubungan yang dimiliki (termasuk yang menantang kita), karena semua orang memerlukan orang lain.
4. Kelola Keuangan
Bagaimana kita bisa punya waktu luang untuk memikirkan semua ini jika kondisi keuangan kita masih berantakan? Mari kendalikan pengeluaran dan tabungan, buatlah rencana keuangan dan mulai berinvestasi. Sampai terbebas dari utang, uang tidak sepenuhnya menjadi milik kita. Saat kondisi keuangan kita sehat, maka stres berkurang, tidur lebih nyenyak, lebih percaya diri saat berinvestasi dan kita bisa mendanai impian. Ya, termasuk impian masa kecil kita.
Bagaikan membalik lembaran buku, mari kita jalani hari demi hari sambil sedikit demi sedikit berinvestasi pada diri sendiri. Mungkin tak lama lagi, saya akan berhasil mewujudkan mimpi tinggal di rumah besar, dengan kolam renang dan halaman tempat bermain dengan anjing peliharaan. Mungkin saya akan sering memasak dan mengajak teman-teman untuk makan malam di halaman dibawah bintang berkilau. Saya yakin, semua ini bisa diraih. Soon.