If
you’ve never tried, you’ll never know. Anyway, we’re going to die. Why don’t we
try our best..?
(Roronoa Zoro, One Piece)
Satu hal yang saya
suka ketika berbicara dengan anak kecil adalah mereka tidak takut bermimpi. Mengatakan
dengan jujur apa yang mereka inginkan dan tidak inginkan. Tanpa berpikir
panjang apakah bisa tercapai atau tidak nantinya. Dari ada yang kepengen jadi
polisi, tentara, arsitek, engineer, atlit sampai ada yang setelah nonton
anime malah ingin menjadi Hokage. Atau yang terbaru, kepingin jadi bajak
laut seperti Luffy di anime One Piece. Tetapi at least, mereka
bisa jujur terhadap diri mereka sendiri.
Sayangnya
semakin dewasa seseorang, semakin banyak realita hidup yang menghantam meraka,
semakin hilang dan pasrah seseorang terhadap mimpinya. Sebagian bahkan menyerah
dan mengubur impian mereka. Dan akhirnya, mereka memilih hidup layaknya air
mengalir saja.
Sebenarnya,
tidak salah juga memilih pilihan tersebut. Saya bukan berusaha menjudge
pilihan hidup seseorang. Bagi saya yang salah adalah ketika sudah memilih
justru menyesali dan terus menyalahkan keadaan eksternal.
Saya ingin
memberikan satu pandangan baru yang barangkali bisa memberikan bahan
pertimbangan baru untuk Anda. Saya ingin memulai dengan pertanyaan, apakah Anda
suka dengan cerita superhero? Atau Anda suka dengan seorang atlit
olahraga tertentu? Kira–kira kenapa kita suka dengan mereka? Alasan orang
mungkin bisa berbeda–beda, tetapi dari sudut pandang saya karena mereka punya
impian dan dan memperjuangkannya. Meskipun mereka sadar itu bukan jalan yang
mudah. Saya sendiri merasa itu yang membuat superhero dan atlit terlihat
keren.
Saya juga sangat
kagum dan terkadang merinding ketika mendengar cerita orang–orang yang berjuang
meraih apa yang mereka inginkan di hidup ini. Dan saya pernah tanya “Apakah ga
nyesal bro kalau nanti akhirnya gagal?” jawabannya “Ya penting kita sudah
berusaha bro, yang terpenting kita sudah berusaha semaksimal mungkin. At
least tidak ada penyesalan lagi ketika nanti kita sudah meninggalkan dunia
ini”. Tambah berdecak kagum dengernya.
Dalam pengalaman
hidup saya, impian manusia tidak semudah itu dikubur. Saya sering juga bertemu
orang – orang yang berumur, kemudian mereka bercerita masa lalu dan segala
keinginan mereka, tetapi tidak benar – benar ada action-nya. Saya
mendengar dan melihat rasa penyesalan yang dalam ketika mereka bercerita.
Ternyata meskipun kita sudah menguburnya, impian masih hidup di dalam jiwa
kita. Dan dia bisa bangkit kembali ketika kita melihat ada orang yang sukses
meraih impian yang kita idam - idamkan.
Jeff Bezos cukup
terkenal dengan cara berpikirnya, yaitu “Regret Minimization Framework”.
Inti konsepnya adalah sebisa mungkin meminimalisir penyesalan dimasa depan. At
least 1 impian saja dalam hidup ini patut untuk kita perjuangkan, apalagi
kita tahu hal tersebut sangat meaningful untuk kita. The keyword is
trying, success is bonus. Dan
barangkali cerita dari hasil perjuangan Anda ini, bisa menjadi cerita yang
menarik untuk Anda ceritakan ke anak–anak, cucu–cucu atau generasi penerus
kita. Dan menginspirasi mereka untuk menjadi manusia yang lebih baik.
Written by Yoga Ahmad Gifari
Sucor Sekuritas
Blog Sucor
Sucor Blog
Blog Sucor Sekuritas
Sekuritas Terpercaya
Sekuritas Terbaik