LOMPATAN BESAR
26 January 2023
Menjelang Imlek, banyak teman di kalangan pasar saham mulai mencari tahu seperti apa hoki mereka di tahun yang akan datang.

“Tahun kelinci baik untuk shio anjing” seorang investor yang saya kenal sibuk scrolling ramalan yang dikirim via WhatsApp grup keluarga.

“Tahun lalu saya tidak percaya ramalan bahwa hoki saya jelek. Ternyata benar kejadian. Pasar saham sedang sulit-sulitnya. Pokoknya kalau tahun ini shio saya paling diuntungkan, mengapa gak mulai percaya lagi hoki bagus?”

Selayaknya Imlek, shio, kaitan dengan pasar saham pun bisa terjadi hal yang serupa:

Seorang yang percaya akan hoki yang bagus, akan menarik unsur-unsur positif kepada hidupnya. Apa lagi jika semakin banyak geromboloan yang percaya. Sederhananya mungkin dapat dikaitkan dengan “Self Fulfilling Prophecy,” kalau menurut Rhonda Byrne di bukunya The Secret. Apapun alasannya, suatu kepercayaan positif itu keharusan. Apa lagi jika dibawa ke momen yang tepat memulai tahun baru Imlek ini sebagai pemain pasar modal.

Selain dari lembar kalender baru yang dibuka, lain hal adalah dibukanya ekonomi terbesar di dunia, yaitu negara Cina sendiri. COVID selesai. Menurut Cina ini saat yang tepat untuk turun gunung lagi. Untuk teman-teman yang belum sadar apa akibat dari awal dibukanya ekonomi Cina. Bukannya ada Santa Rally bulan December, tetapi yang jelas terlihat malah Rabbit Rally. Pasar saham Amerika seperti Nasdaq tertinggi sejak 2 bulan, pasar saham Hong Kong tertinggi sejak 3 bulan, harga komoditas sangat kuat akhir-akhir ini, dan tanda-tanda inflasi pun mulai muncul lagi sanking besarnya ekonomi Cina.

Teringat rekan riset Sucor Sekuritas Paulus Jimmy yang sudah meramalkan kejadian ini sejak Oktober tahun lalu. “Layaknya sebuah anak tangga, dibukanya ekonomi Cina ini merupakan sebuah proses daripada satu pintu yang di buka dengan instan,” ucapnya kepada rekan-rekan investor.

Indahnya imlek juga terpancar dengan beragamnya simbol binatang yang sangat menarik untuk menggambarkan setiap tahun. Apa bedanya dengan pasar modal? Toh kita ada Banteng (Bull) yang menggambarkan tren saham naik, beruang (Bear) untuk trend turun, ada juga Elang (Hawk), Merpati (Dove), atau bahkan baru-baru ini muncul namanya market Kangaroo.

Lalu seperti apa kita harus menyikapi tahun baru kelinci ini? Tahun baru Kelinci Air (Water Rabbit) punya keunikan sendiri. Memang bukan pakar Feng Shui, tetapi untuk ikut meramaikan tahun baru Imlek, kami tidak bisa tinggal diam tanpa mengkaitkan tahun ini dengan ramalan market yang kami yakin akan menggambarkan dinamika pasar di tahun 2023-2024.

...
Tim Riset Sucor Sekuritas pun ingin membeberkan, di tahun Kelinci (Rabbit) ini, mengapa investor harus memperhatikan unsur-unsur penting yang dapat dikaitkan dengan analogi seekor R.A.B.B.I.T?

R - Recession.

A - Au

B - Bretton Woods

B - Bull Market

I - Iron and Steel

T - Timing

Jika COVID sudah selesai, dan betul Cina akan terus membuka ekonomi-nya, bisa jadi tahun kelinci ini akan dimulai dengan lompatan yang luar biasa.

Untuk yang penasaran, pembaca bisa klik di link berikut ini:

Year of The Rabbit : Leap Into the Year of Asia

Written by Irwin Saputra
List of Authors
Subscribe
Get up-to-date information by signing up for our newsletter
Contact Us
We are happy to answer any questions you may have
Address
Sahid Sudirman Center
Jalan Jend. Sudirman Kav.86, Lantai 12
Karet Tengsin, RT.10/RW.11
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
10220