


Teori John Nash ini merevolusi cara pandang berbagai investor dunia melihat kinerja pasar saham maupun obligasi. Oleh karena itu, broker yang baik seharusnya memberikan akses informasi seluas-luasnya kepada investornya tentang bagaimana para pelaku pasar melihat kondisi atau fenomena terkini yang sedang terjadi yang akan mempengaruhi gerak laju pasar saham maupun obligasi. Hal itulah yang dilakukan Sucor Sekuritas dengan menyediakan banyak wadah bagi para investornya untuk saling bertukar pikiran dan berdiskusi agar setiap investor dapat mengetahui bagaimana pandangan investor lain terhadap pergerakan pasar.
Konsep game theory ini juga dapat kita terapkan dalam menganalisa krisis yang terjadi di Ukraina sekarang untuk mencoba memperkirakan apa hasil akhir dari konflik tersebut kedepan. Jika kita mengasumsikan ada dua kubu yang sama kuat saling bertikai Rusia di satu sisi dan Ukrainan dan NATO di sisi lain maka pasti masing-masing lawan akan memperhitungkan Langkah apa yang akan diambil pihak lawan untuk memastikan Langkah apa yang akan diambil masing-masing kubu untuk mendapatkan keuntungan maksimal yang bisa didapatkan kedua belah pihak.
Kemungkinan pertama
Setelah akhirnya Rusia memilih strategi menginvasi Ukraina pada Kamis lalu, kemungkinan besar Rusia akan memaksakan terjadinya perubahan rezim di Ukraina yang akan lebih pro terhadap Rusia. Secara perhitungan politik dan ekonomi invasi Rusia akan berhenti sampai kepada perubahan rezim di Ukrainan karena hal itu yang paling rendah biayanya bagi ekonomi dan politik pemerintah Rusia. Sementara itu respon paling mungkin Amerika dan NATO adalah menjatuhkan sanksi yang lebih keras terhadap Rusia dengan membatalkan perjanjian Nord Stream 2 antara Rusia dan Jerman dan benar-benar menutup akses Rusia kepada pasar keuangan barat.
Jika strategi ini diambil kemungkinan pasukan Amerika dan NATO tidak akan terjun langsung untuk membantu Ukraina karena ongkos ekonomi dan politiknya akan sangat besar disebabkan hal tersebut akan mendorong konflik militer yang jauh lebih luas tidak hanya di teritori Ukraina. Jika scenario itu terjadi, harga minyak dapat Kembali stabil ke level 95 dollar per barel.
Kemungkinan Kedua
Namun, kemungkinan terburuk dapat terjadi jika hasrat politik berada di atas kepentingan ekonomi. Kemungkinan terburuknya adalah respon pemerintahan Amerika Serikat yang mungkin di luar dugaan dengan meminta Ukraina untuk langsung bergabung dengan NATO sehingga menjadi alasan untuk militer NATO melakukan intervensi ke wilayah Ukraina sehingga kehancuran akan menjadi jauh lebih besar. Konflik antara Rusia dan Amerika akan meluas ke luar batas teritori Ukraina seperti ke Syria, Armenia, Iran, dan Azerbaijan dimana di wilayah tersebut Rusia dan Amerika sama-sama juga memiliki konflik kepentingan. Jika kondisi terburuk itu terjadi, harga minyak dapat mendekati level 150 dollar per barel karena supply minyak dunia akan semakin terganggu baik di Timur Tengah maupun di Eropa.
Faktor Kunci
Kuncinya agar skenario buruk tidak terjadi adalah dengan Moskow menguasai ibu kota Ukraina Kiev secepatnya agar semakin cepat Rusia mengganti Presiden Ukraina yang pro dengan aliansi barat untuk memastikan bahwa Ukraina tidak akan pernah bergabung dengan NATO. Jika dalam beberapa hari kedepan hal ini terjadi maka kemungkinan besar kita akan mengetahui bahwa konflik militer di Ukraina akan segera berakhir.

Metaverse Dalam Investasi? Mungkinkah?
F.I.R.E
Adakah Jalan Pintas Menuju Financial Freedom?
Kembali Menikmati Kesendirian