Ada yang tahu usia pensiun di Indonesia menurut undang-undang saat ini di usia berapa?
Yes, yang tadinya 56 tahun, sekarang ditetapkan menjadi 57 tahun, tepatnya ada di Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2015 Pasal 15 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun yang berlaku mulai 1 Januari 2019. Disitu juga disebutkan bahwa usia pensiun akan selanjutnya bertambah 1 tahun untuk setiap 3 tahun berikutnya sampai mencapai usia pensiun 65 tahun. Jadi 3 tahun dari tahun 2019, usia pensiun akan ditetapkan menjadi 58 tahun, dan begitu seterusnya. Undang-undang ini cukup menarik karena meng-
upgrade usia pensiun kita setiap 3 tahun sekali. Nampaknya hal ini sejalan dengan asumsi bahwa ekonomi Indonesia akan semakin baik dan
life expectancy masyarakatnya semakin tinggi.
Pertanyaannya sekarang, sampai usia pensiun kita nanti (katakanlah 65 tahun), apakah kita masih ingin bekerja selayaknya kita bekerja saat ini? Pergi pagi pulang malam seperti sekarang ini? Mungkin diantara kalian sudah banyak yang punya jawabannya. Tapi jika muncul lagi pertanyaan, memang kamu mau kerja kantoran seperti sekarang sampai umur berapa? Dan setelah umur tersebut tercapai, kamu mau pensiun lalu melakukan apa? Pertanyaan ini yang mungkin masih membuat kita ragu akan jawabanya.
Baca juga: Beli Rumah untuk Investasi? Think Again.Sesuai judul blog diatas,
FIRE adalah singkatan
dari Financial Independence, Retire Early. Tujuan gerakan ini yaitu mencapai kebebasan finansial
as soon as possible, dan untuk pensiun
as soon as possible juga. Gerakan ini banyak diminati oleh anak muda kaum
millennials, yang dengan sengaja memaksimalkan tabungan mereka, misalnya dengan cara meningkatkan pendapatan dan/atau mengurangi pengeluaran, bersamaan dengan investasi yang agresif sampai tabungan/pendapatan pasif tersebut memberikan
return yang cukup untuk biaya hidup selama masa pensiunnya. Hal ini menjadikan mereka pensiun beberapa dekade lebih awal dari yang seharusnya.
Mengapa hal ini menjadi menarik untuk dibahas, karena pola pikir FIRE ini didasari oleh menabung dan bekerja keras – dua hal yang semua karyawan dengan gaji bulanan bisa lakukan.
You just need to live your life super frugal, save like crazy, put it in the right instruments (stock market, real estate, etc.) and then live off your investment. Bukan berarti kita harus
resign pada saatnya kita sudah ‘bisa
resign’, tapi kalau kita
resign-pun, kita sudah yakin bisa tetap hidup dari
passive income kita.
Mungkin diantara kita ada yang menjadi karyawan dengan gaji dua bahkan tiga digit, tapi percayalah,
you’re not gonna earn that money forever. Produktivitas kita akan turun seiring usia dan akan datang saat perusahaan akan mengantarkan ke pintu keluar. Sudah siapkah kita ketika hari itu tiba?
So, when you put your money in the right instruments? Segera buka akun saham di
e-Form Sucor Sekuritas yuk!
Baca artikel lainnya:Kisah Hidup YOLO Anak IbukotaLika Liku Transformasi Warung Menjadi E-WarungRahasia Dibalik Secangkir Kopi Yang NikmatKembali Menikmati Kesendirian