HYGN Optimis Revenue Tumbuh Hingga 25% di 2025
21 May 2025
Di tengah dinamika pasar modal global yang dipengaruhi oleh ketidakpastian geopolitik, integrasi teknologi seperti kecerdasan buatan, dan meningkatnya fokus pada praktik berkelanjutan, sektor-sektor yang berkontribusi langsung terhadap kesehatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan semakin menarik perhatian investor. Salah satunya adalah industri jasa higienitas dan pengendalian hama, yang kini mengalami pertumbuhan signifikan seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kesehatan di lingkungan perkotaan yang padat.
Salah satu pelopor di sektor ini adalah PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (IDX: HYGN), yang terus menunjukkan kinerja solid di tengah kondisi ekonomi yang sedang bergejolak. Dalam laporan keuangan kuartal I-2025, HYGN mencatat pertumbuhan pendapatan dua digit sebesar 24% YoY menjadi Rp85,69 miliar, naik dari Rp68,91 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Laba bersih pun tumbuh 23% YoY menjadi Rp1,64 miliar, menandai performa yang impresif mengingat Q1 biasanya merupakan periode paling lemah dalam tahun berjalan.
Pertumbuhan ini terutama didorong oleh segmen jasa pengendalian hama yang mencatat lonjakan pendapatan 65% YoY menjadi Rp10,67 miliar. Segmen jasa kebersihan dan sanitasi juga mencatat pertumbuhan 38,6% menjadi Rp32,81 miliar, sementara segmen higienitas (ecoCare) naik 8,9% menjadi Rp42,20 miliar.
Dalam sesi Corporate Talks (CTalks) Sucor Sekuritas bersama CEO HYGN Group (21/05/25), Wincent Yunanda mengungkapkan bahwa kekuatan utama perusahaan terletak pada basis B2B yang menyumbang hingga 90–96% dari total pendapatan. “Kami punya lebih dari 10 ribu klien aktif. Ini jadi potensi besar untuk cross-selling,” tambahnya.
HYGN terus memperluas jangkauan operasional, tidak hanya di Jawa tapi juga ke Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, hingga kota-kota baru seperti Kupang. Ekspansi ini didukung oleh efisiensi operasional dan strategi rekrutmen yang agresif untuk memperkuat tim.
“Kami optimistis revenue bisa tumbuh 22–25% di sepanjang tahun ini. Fokus kami adalah memperkuat di kota tier dua dan tiga karena potensi pertumbuhannya lebih besar,” jelas Wincent.
Terkait aksi korporasi, HYGN telah menjalankan program pembelian kembali saham (buyback) dan tengah mempertimbangkan pembagian dividen sebesar 30% dari laba bersih 2025, sejalan dengan strategi ekspansi berkelanjutan.
Check video CTalks here!
Salah satu pelopor di sektor ini adalah PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (IDX: HYGN), yang terus menunjukkan kinerja solid di tengah kondisi ekonomi yang sedang bergejolak. Dalam laporan keuangan kuartal I-2025, HYGN mencatat pertumbuhan pendapatan dua digit sebesar 24% YoY menjadi Rp85,69 miliar, naik dari Rp68,91 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Laba bersih pun tumbuh 23% YoY menjadi Rp1,64 miliar, menandai performa yang impresif mengingat Q1 biasanya merupakan periode paling lemah dalam tahun berjalan.
Pertumbuhan ini terutama didorong oleh segmen jasa pengendalian hama yang mencatat lonjakan pendapatan 65% YoY menjadi Rp10,67 miliar. Segmen jasa kebersihan dan sanitasi juga mencatat pertumbuhan 38,6% menjadi Rp32,81 miliar, sementara segmen higienitas (ecoCare) naik 8,9% menjadi Rp42,20 miliar.
Dalam sesi Corporate Talks (CTalks) Sucor Sekuritas bersama CEO HYGN Group (21/05/25), Wincent Yunanda mengungkapkan bahwa kekuatan utama perusahaan terletak pada basis B2B yang menyumbang hingga 90–96% dari total pendapatan. “Kami punya lebih dari 10 ribu klien aktif. Ini jadi potensi besar untuk cross-selling,” tambahnya.
HYGN terus memperluas jangkauan operasional, tidak hanya di Jawa tapi juga ke Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, hingga kota-kota baru seperti Kupang. Ekspansi ini didukung oleh efisiensi operasional dan strategi rekrutmen yang agresif untuk memperkuat tim.
“Kami optimistis revenue bisa tumbuh 22–25% di sepanjang tahun ini. Fokus kami adalah memperkuat di kota tier dua dan tiga karena potensi pertumbuhannya lebih besar,” jelas Wincent.
Terkait aksi korporasi, HYGN telah menjalankan program pembelian kembali saham (buyback) dan tengah mempertimbangkan pembagian dividen sebesar 30% dari laba bersih 2025, sejalan dengan strategi ekspansi berkelanjutan.
Check video CTalks here!
Written by SPOT
HYGN
sekuritas terbaik
sekuritas terpercaya
