05 November 2025
Saham Tambang Emas Murah, Bisa Ngacir 71%

Media Publikasi
Investor  - PT Indika Energy Tbk (INDY) diprediksi masih membukukan rugi bersih tahun 2025. Namun, tahun 2026, perseroan ditaksir untung besar, didorong beroperasinya tambang emas, yang bisa mendongkrak saham ke target harga tinggi.

Berdasarkan riset Sucor Sekuritas, INDY membukukan rugi bersih US$ 2 juta kuartal III-2025, disebabkan oleh lemahnya kinerja unit usaha batu bara Kideco. Pada periode itu, pendapatan Kideco turun 21% akibat anjloknya harga jual rata-rata sebesar 14% menjadi US$ 48,9 per ton. Penjualan Kideco juga turun 8%.

“Per September 2025, laba bersih INDY hanya US$ 0,4 juta, turun 99%, meleset dari proyeksi kami dan konsensus analis,” tulis Sucor Sekuritas, dikutip Rabu (5/11/2025).

Hal positif, tulis Sucor Sekuritas, Kideco terus melanjutkan agenda efisiensi, terlihat pada penurunan biaya kas sebesar 15% menjadi US$ 44,5 per ton. Ini disebabkan skema royalti baru yang menyebabkan tarif turun dari 28% menjadi 19% serta penurunan stripping ratio menjadi 5,1 kali dan 6,1 kali. Hal itu, demikian Sucor, bisa mendongkrak margin laba kotor menjadi 11,7%.

Namun, Sucor mencatat, kinerja anak usaha nonbatu bara cukup kuat, di mana Indika Resources membukukan pertumbuhan 303%, Tripatra 4%, dan Interport 28%. Tetapi, ini belum cukup untuk mengompensasi penjualan kinerja Kideco.

Sucor Sekuritas mempertahankan rekomendasi buy saham INDY dengan target harga Rp 3.300. Saham INDY masih menjadi pilihan broker ini dalam jangka panjang, didukung oleh proyek emas Awak Mas, yang akan mulai berproduksi pada paruh kedua 2026.

Broker ini memprediksi INDY bisa mencetak laba bersih US$ 15 juta tahun 2026, dibandingkan estimasi rugi tahun ini US$ 0,7 juta, didukung oleh harga emas yang diprediksi US$ 3.465 per oz.

Sebagai catatan, valuasi bisnis emas INDY saat ini mencapai US$ 911 juta alias Rp 2.800 per saham. Ini melampaui market cap INDY, mencerminkan valuasi yang diskon terlalu dalam dan menawarkan potensi kenaikan besar.

Dengan target harga Rp 3.300, potensi gain saham INDY mencapai 71%, jika menggunakan harga saat berita ini dibuat Rp 1.925.

Check news here!

Written by SPOT
emas
sekuritas terbaik
sekuritas terpercaya