

Acara berlangsung meriah dan hangat, dihadiri oleh jajaran eksekutif Sucor Sekuritas, komunitas investor, dan para financial influencer seperti Andry Hakim, Rita Efendy, David Noah, Aliyah Natasha dan banyak lainnya. Menambah semarak suasana, kehadiran OPPAL Media dan penampilan spesial dari Pinkan Mambo turut memberikan warna tersendiri dalam momentum peluncuran fitur ini.
SPOT Connect dikembangkan sebagai platform komunitas bagi investor dari berbagai tingkat pengalaman untuk saling berdiskusi, berbagi ide, dan membangun koneksi produktif. Sedangkan SPOT AI menjadi asisten virtual berbasis AI yang siaga 24/7, memberikan insight pasar, ringkasan analisis, hingga panduan trading berbasis data real-time. Fitur ini mempertegas arah digitalisasi Sucor untuk mendukung keputusan investasi yang lebih cepat dan tepat.
“Sekarang Sucor sudah terus bertumbuh dan dikenal banyak nasabah. Kami berkomitmen memberi edukasi dan akses informasi yang relevan bagi masyarakat luas. Lewat SPOT Connect dan AI, kami hadirkan fitur yang memperdalam pemahaman dan mempermudah langkah investasi,” ujar Windra Djunaily, Direktur Retail Sucor Sekuritas.
CEO Sucor Sekuritas, Bernadus Wijaya, menambahkan, “Peluncuran fitur-fitur ini adalah tonggak penting dalam transformasi digital kami. SPOT Connect bukan hanya soal chart, tapi ruang diskusi terbuka dengan expert. SPOT AI hadir memberi insight dan strategi trading hanya dengan satu sentuhan. Kami ingin SPOT menjadi inspirasi bagi generasi investor berikutnya.”
Selain itu, tim ekonom Sucor Sekuritas juga menyampaikan pandangan pasar untuk semester II 2025. Pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan melambat ke 2,6%, sementara Indonesia diperkirakan tetap stabil di kisaran 5,1%. Inflasi domestik diperkirakan berada di level 2,8–3,2%, dengan suku bunga BI dijaga di 6,25%. Nilai tukar rupiah diprediksi berada pada kisaran Rp15.900–16.200 per USD. IHSG sendiri diproyeksikan bergerak dalam rentang 6.850–7.350, dengan peluang penguatan di semester kedua jika sentimen global membaik.
Sucor merekomendasikan fokus pada sektor komoditas seperti nikel dan batu bara, perbankan besar dengan pertumbuhan kredit 10–11%, serta sektor teknologi, infrastruktur, dan energi sebagai pendorong pertumbuhan jangka menengah. Peluncuran ini menegaskan posisi Sucor Sekuritas sebagai pionir dalam menghadirkan solusi investasi yang adaptif dan inklusif membawa pasar modal menuju era yang lebih terbuka, terkoneksi, dan cerdas.